Penyebab lainnya dari lemahnya kinerja laptop adalah kapasitas RAM yang terlalu kecil. Ketika Anda sering membuka banyak aplikasi dalam waktu bersamaan, RAM akan terbebani, dan berpengaruh pada performa laptop yang Anda gunakan. Apalagi, kalau laptop Anda menggunakan RAM dengan kapasitas yang kecil dengan spesifikasi pemrosesan yang lambat - misal, DDR3. Kalau storage dan RAM pada laptop aman-aman saja, mungkin penyebab lainnya adalah terlalu banyak aplikasi ang terinstall. Jangan salah, banyaknya aplikasi yang terpasang di laptop pun bisa membebani memori lho. Apalagi, kalau aplikasi tersebut berjalan di background dan startup tanpa diketahui. Otomatis, performa laptop pun akan menurun dan lambat. Virus atau malware adalah musuh utama laptop maupun perangkat elektronik lainnya. Virus tentu saja menjadi salah satu penyebab utama kenapa laptop bisa lemot. Virus atau malware biasanya muncul ketika Anda suka mengunduh file atau program dari situs yang tidak aman. Bisa juga karena And a membiarkan semabrang orang mengakses laptop untuk transfer data. Belum lagi kalau pengamanan di laptop seperti Windows Defender ataupun antivirus lai yang jarang diperbarui.
Pembaruan Windows memang menjengkelkan dan mungkin memerlukan beberapa menit untuk diselesaikan, tetapi pembaruan itu penting untuk kesehatan laptop. Untuk mengetahui apakah laptop perlu diperbarui, Anda bisa mengeceknya melalui menu "Start" dan pilih "Update & Security". Jika memiliki laptop yang berusia bertahun-tahun, Anda mungkin memiliki sejumlah program yang tidak terpakai dan terlupakan. Ringankan beban dengan membersihkan laptop dari semua program dan file yang tidak perlu yang tidak berguna lagi. Ini akan membantu mengosongkan ruang pada hard drive dan memberikan ruang untuk kualitas kinerja yang lebih tinggi dalam waktu singkat. Google, Apple, dan Microsoft semuanya memiliki layanan cloud yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan data di luar perangkat laptop. Penyimpanan cloud adalah alternat if sempurna untuk pengguna PC yang memiliki penyimpanan lokal rendah. Anda tidak hanya akan dapat mengosongkan ruang pada laptop, tetapi juga tidak merasa khawatir akan kehabisan kapasitas penyimpanan. Spyware, adware, malware, dan semua bentuk virus komputer adalah penyebab perlambatan yang populer. Jika Anda mengalami crash tiba-tiba atau perlambatan pemrosesan yang tidak dapat dijelaskan, laptop mungkin menjadi korban virus jahat. Sebelum mengasumsikan yang terburuk, jalankan pemindaian antivirus untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan. Sebagian besar komputer Windows 10 dilengkapi dengan perlindungan antivirus Microsoft yang menangani penghapusan virus, malware, dan spyware. Jika Anda telah memiliki komputer selama lebih dari dua tahun, Anda mungkin perlu upgrade memori. Realitas komputer modern adalah mereka cenderung melambat seiring bertambahnya usia. Laptop yang sering digunakan dapat mulai menunjukkan tanda-tanda melambat sejak dua tahun, dan itu sebagian besar disebab kan oleh RAM yang terus aktif. Untuk menentukan berapa banyak RAM yang dibutuhkan, Anda harus terlebih dahulu mempertimbangkan kebiasaan dan tuntutan penggunaan. Hard drive laptop adalah rumah bagi semua data komputer Anda. Ketika orang berbicara tentang penyimpanan komputer, mereka berbicara tentang hard drive.
Untuk mengatasi masalah ini, Sahabat perlu install software yang memang dibutuhkan, serta menghapus software yang sekiranya tidak terlalu penting. Setiap perangkat elektronik pasti memiliki masa pakai atau umur sesuai kemampuannya. Salah satu komponen yang berpengaruh adalah hardisk pada laptop. Oleh karena itu, salah satu penyebab laptop lemot yaitu karena umur media penyimpanan atau hardisk sudah tua, sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk mengatasi penyebab laptop lemot karena hardisk, Sahabat sebaiknya segera mengganti hardisk tersebut dengan yang baru. Namun sebelum itu, Sahabat perlu melakukan penyalinan data-data penting ke media penyimpanan lain. Selanjutnya, Sahabat bisa menggunakan HDD atau SSD untuk kinerja yang jauh lebih baik. Dengan begitu, penyebab laptop lemot akan teratasi dengan mudah. Tahukah Sahabat bahwa salah satu penyebab laptop lemot adalah Windows atau MacOS yang jarang di-update lho. Oleh karena itu, Sahabat tetap perlu rutin memperbarui sistem operasinya. Update OS berguna untuk memperbaiki kekurangan yang sebelumnya ada pada laptop. Demi menghindari masalah laptop lemot, akan lebih baik jika Sahabat melakukan pencegahan sejak awal agar terhindar dari masalah tersebut.
Oleh karena itu apabila kamu sering menemui laptopmu mengalami not responding, ada baiknya kamu segera melihat program managermu untuk melihat apalikasi apa saja yang terinstall di laptopmu. Salah satu cara untuk mengatasi laptop not responding atau macet adalah dengan me-uninstal software atau aplikasi yang tidak penting dan yang tidak pernah digunakan. 1. Pergi ke menu Setting. Lihat contoh pada gambar. 2. Kemudian pilih menu Apps Li hat contoh pada gambar. 3. Dimenu Apps pilih menu Apps & Features. Lihat contoh pada gambar. 4. Lalu pilihlah software atau aplikasi yang akan kamu uninstal dan klik button Uninstall seperti contoh pada gambar. Virus adalah masalah yang paling sering terjadi pada perangkat komputer atau laptop. Virus pada laptop bisa mengakibatkan perangkat komputer menjadi hang, lemot, hingga mati dengan sendirinya. Untuk mengatasi hal tersebut kamu wajib memiliki software antivirus. 1. Pergi ke menu Setting. Lihat contoh pada gambar. 2. Kemudian pilih menu Update & Security.