Di panel kiri, klik Pilih apa yang dilakukan tombol daya. Di jendela pop-up, klik Ubah pengaturan yang saat ini tidak tersedia. Periksa opsi Aktifkan pengaktifan cepat (disarankan) dan simpan perubahan Anda. Cobalah untuk menonaktifkan layanan yang tidak perlu untuk meningkatkan kinerja Windows 10: - Tekan tombol Windows dan tombol R bersamaan untuk membuka dialog Run. Kemudian ketik services.msc di dalam kotak dan klik OK untuk melanjutkan. Kemudian Anda akan melihat semua layanan yang dimulai dengan Windows 10 Anda. Pilih layanan yang tidak perlu dan klik kanan untuk memilih Properties. Ubah jenis Startup menjadi Dinonaktifkan. Kemudian klik Terapkan dan OK untuk menyimpan perubahan. Windows 10 memiliki banyak efek visual dan grafis lain yang terlihat indah, namun fitur tersebut akan membuat komputer Anda berjalan lambat atau bahkan menjadi tidak responsif. Oleh karena itu, untuk memperbaiki masalah Windows 10/11 lambat dan tidak merespons, coba nonaktifkan efek visual dan trans paransi. Tekan tombol Windows dan tombol I bersamaan untuk membuka Pengaturan. Di panel kiri, klik Warna. Gulir ke bawah untuk menemukan efek Transparansi, dan sesuaikan ke Nonaktif.
Tetapi tidak hanya itu, biasanya juga yang menyebabkan layat pada laptop menjadi blank yaitu karena pin pada komponen RAM tersebut kotor dan pada saat memasangkan RAM tersebut tidak sempurna. Maka dari itu, hal pertama yang harus Anda lakukan ialah Anda harus melepaskan terlebih dahulu RAM yang terpasang di perangkat laptop Anda. Jika sudah, maka Anda dapat membersihkan RAM tersebut. Anda bisa menggunakan Kuas yang bersih serta kering. Dan apabila Anda tidak memiliki kuas, maka Anda dapat menggunakan penghapus pensil untuk dapat membersihkan pin pada komponen RAM tersebut. Apabila pin RAM tersebut telah di bersihkan, maka Anda dapat memasangkan kembali RAM tersebut ke slot mainboard pada laptop Anda. Anda juga harus memastikan mendengar bunyi KLIK pada saat memasangkan RAM tersebut ke slot Mainboa rd. Pada saat layar laptop mengalami black screen, pasti kita tidak bisa melakukan apapun pada laptop tersebut. Karena kita memiliki akses untuk bisa masuk ke dalam sistem komputer dan memperbaiki permasalahan yang terjadiaka salah saru cara untuk memecahkan masalah tersebut yaitu kita dapat mengembalikan pengaturan BIOS ke pengaturan default.
Tetapi jika Anda belum ingin menambah kapasitas RAM, maka sebaiknya kurangi aktivitas multitasking yang berlebihan. Beberapa pengguna mungkin mengalami masalah laptop yang lemot atau sering macet dan lag saat melakukan browsing. Ini sering terjadi ketika pengguna terlalu banyak membuka tab di browser secara bersamaan, di sertai dengan membuka aplikasi lain. Terutama pada laptop dengan kapasitas RAM yang hanya 2GB maka dipastikan laptop akan terasa sangat lemot dan berat. Add-ons merupakan fitur atau program sederhana pihak ketiga di browser yang berguna untuk memberikan efektivitas terhadap penggunanya. Setiap add-ons memiliki fitur dan fungsi sesuai dengan kegunaannya. Dalam memasang Add-ons sendiri, Anda juga perlu memperhatikan sumber daya perangkat. Jika tidak, maka aktivitas browsing Anda akan terasa berat dan lemot. Jika memang Anda memasang banyak add-ons, sebaiknya hapus add-ons yang sekiranya tidak dibutuhkan dan pasang add-ons yang Anda butuhkan saja. Tidak hanya Add-ons saja, melakukan browsing di internet dengan membuka banyak tab juga dapat menyebabkan laptop mengalami penurunan performa, lemot, dan bahkan not responding.
Kalian yang mengalami hal ini tentu tinggal membaca saja pesan error yang ditampilkan. Begitu pula jika terjadi aplikasi not responding. Umumnya, hal ini disebabkan karena skenario penggunaan aplikasi yang berlebihan atau pengaturan aplikasi yang tidak terjangkau oleh sistem. Sebetulnya, penyebab laptop hang cukup beragam. Sering kali justru disebabkan oleh penggunanya sendiri. Ya, masih banyak pengguna mengoperasikan laptop untuk prosedur kerja yang cukup berat. Apalagi ketika laptop yang digunakan hanya memiliki spesifikasi standar. Jika spesifikasi laptop tidak memenuhi syarat untuk menjalankan suatu aplikasi, tentu yang terjadi adalah laptop akan mengalami hang atau error. Aplikasi atau fitur yang dijalankan dalam jumlah banyak membuat sistem harus bekerja lebih keras agar dapat berjalan secara optimal. Jika laptop punya spesifikasi yang memadai, tentu hal ini tidak akan menjadi masalah. Namun, sebaliknya jika spesifikasinya tidak mumpuni justru berakibat sistem menjadi tidak stabil. Akhirnya yang terjadi laptop mengalami not responding. Produk laptop yang beredar di pasaran memiliki spesifikasi yang sangat beragam.